Pra Acara MKNU


  1. MKNU, merupakan Madrasah Kader untuk Membentuk karakter tawadhuk
  2. Mematuhi tata tertib selama pelaksanaan
  3. Review NU satu Abad akan disampaikan oleh DR. Endin Sofiehara (Penyusun materi MKNU Pusat)
  4. Kegiatan Belajar sampai pukul 23.30, istirahat dan Mujahadah
  5. Sabtu, Setelah shubuh senam pagi dan 07.00 sudah siap materi ruang hingga jam 20.00. Dilanjutkan dengan resepsi harlah oleh KH. Marzuki Mustamar sampai 23.00, sholat Isya-nya setelah selesai semua materi
  6. Jam 03.00 mulai mujahadah hingga jam 16.00, pembacaan auroh dan baiat. Membaca 9 perintah kader, penutupan dan pembagian sertifikat
  7. Pendamping akan mendampingi di tengah-tengah peserta dan melaporkan seluruh kehadiran dan aktifitas peserta. (Sehingga peserta tidak bisa mengelak bila terkonfirmasi ketidakhadirannya)
  8. Yang menentukan kelulusan berdasarkan informasi dan catatan peserta yang aktif
  9. Peserta diharapkan 5 menit sebelum acara dimulai, dengan pria Pakaian Sarung, Songkok hitam dan Baju putih dipakai setelah kontak belajar, sedangkan wanita Kerudung Hitam, Pakaian Putih dan Rok hitam.
  10. Selama pelaksanaan MKNU, yang bisa lulus 100% pesertanya adalah di PCNU Trenggalek karena pesertanya sangat antusias mengikutinya.

Kontrak Belajar :
  1. Hasil Muktamar NU di Jombang, menghasilkan keputusan tentang MKNU
  2. Syarat menjadi pengurus NU harus mengikuti dan lulus MKNU
  3. Pengurus adalah mulai Syuriah, Tanfidziyah, Lembaga,  Banom
  4. Jenis Kaderisasi : Struktural, Pendidikan Wawasan Keulamaan (Khusus Syuriah), Pendidikan Kader Penggerak, Kader Fungsional (untuk menjaga identitas : Ahli Bahtsul Masail, Ahli Rukyatul Hilal), Kader Profesional (mempersiapkan kader di ruang publik, pejabat, pengusaha)
  5. Menggerakkan organisasi tidak bisa hanya dengan cara-cara alamiah, sehingga mempersiapkan bila ada serangan-serangan dari luar.
  6. Fungsi MKNU untuk memperkuat organisasi.
  7. Orang harus ditingkatkan keorganisasiannya. Apakah sudah memahami tentang NU dan pedomannya ?
  8. Tantangan NU : Hubungan antara Jam'iyah dan Jamaah yang tidak mempunyai hubungan erat dan layak pelayanannya. 
  9. Adanya kesamaan Amaliyah dan fikroh, baru bisa disebut NU
  10. Menuliskan semua aturan organisasi di kantornya masing-masing, agar ada kesamaan 
  11. Cara mensejahterakan anggotanya
  12. Tujuan mengikuti NU : Menggerakan Islam Aswaja, Khidmat untuk NU melalui kehidupan sosial, mempengaruhi orang yang mampu mengambil kebijakan






Komentar