- MKNU, merupakan Madrasah Kader untuk Membentuk karakter tawadhuk
- Mematuhi tata tertib selama pelaksanaan
- Review NU satu Abad akan disampaikan oleh DR. Endin Sofiehara (Penyusun materi MKNU Pusat)
- Kegiatan Belajar sampai pukul 23.30, istirahat dan Mujahadah
- Sabtu, Setelah shubuh senam pagi dan 07.00 sudah siap materi ruang hingga jam 20.00. Dilanjutkan dengan resepsi harlah oleh KH. Marzuki Mustamar sampai 23.00, sholat Isya-nya setelah selesai semua materi
- Jam 03.00 mulai mujahadah hingga jam 16.00, pembacaan auroh dan baiat. Membaca 9 perintah kader, penutupan dan pembagian sertifikat
- Pendamping akan mendampingi di tengah-tengah peserta dan melaporkan seluruh kehadiran dan aktifitas peserta. (Sehingga peserta tidak bisa mengelak bila terkonfirmasi ketidakhadirannya)
- Yang menentukan kelulusan berdasarkan informasi dan catatan peserta yang aktif
- Peserta diharapkan 5 menit sebelum acara dimulai, dengan pria Pakaian Sarung, Songkok hitam dan Baju putih dipakai setelah kontak belajar, sedangkan wanita Kerudung Hitam, Pakaian Putih dan Rok hitam.
- Selama pelaksanaan MKNU, yang bisa lulus 100% pesertanya adalah di PCNU Trenggalek karena pesertanya sangat antusias mengikutinya.
Kontrak Belajar :
- Hasil Muktamar NU di Jombang, menghasilkan keputusan tentang MKNU
- Syarat menjadi pengurus NU harus mengikuti dan lulus MKNU
- Pengurus adalah mulai Syuriah, Tanfidziyah, Lembaga, Banom
- Jenis Kaderisasi : Struktural, Pendidikan Wawasan Keulamaan (Khusus Syuriah), Pendidikan Kader Penggerak, Kader Fungsional (untuk menjaga identitas : Ahli Bahtsul Masail, Ahli Rukyatul Hilal), Kader Profesional (mempersiapkan kader di ruang publik, pejabat, pengusaha)
- Menggerakkan organisasi tidak bisa hanya dengan cara-cara alamiah, sehingga mempersiapkan bila ada serangan-serangan dari luar.
- Fungsi MKNU untuk memperkuat organisasi.
- Orang harus ditingkatkan keorganisasiannya. Apakah sudah memahami tentang NU dan pedomannya ?
- Tantangan NU : Hubungan antara Jam'iyah dan Jamaah yang tidak mempunyai hubungan erat dan layak pelayanannya.
- Adanya kesamaan Amaliyah dan fikroh, baru bisa disebut NU
- Menuliskan semua aturan organisasi di kantornya masing-masing, agar ada kesamaan
- Cara mensejahterakan anggotanya
- Tujuan mengikuti NU : Menggerakan Islam Aswaja, Khidmat untuk NU melalui kehidupan sosial, mempengaruhi orang yang mampu mengambil kebijakan
Komentar
Posting Komentar