Halal bi Halal

12.30 - 13.00 dimulai Pra Acara dengan agenda :

Khususiyah Muassis NU (Cak Yusuf )
Pembacaan Yasin dan Tahlil (KH. Lutfi Akbar )

Daftar Khususiyah Muassis Almarhum :

Hadratusyekh KH. Hasyim Asy'ari
KH. Abdul Wahab Hasbullah
KH. Bisri Syamsuri
KH. Ridwan Abdullah
KH. Tholabuddin
KH. Murtadlo (Kyai Tolo)
Kyai Chusaini Tiway
Mbah Jiwonolo
KH.M. Charis Chanani
KH. Chilmi Nuh Chalawani
KH. A. Qodir
KH. Zaini
KH. M. Toha
KH. A. Mannan
KH. Zaini Rowi
KH. M. Tohir
KH. M. Syarifudin
KH. Abdul Rouf Pandugo
KH. Achmad Marzuki
KH. Abdullah Ahmad
KH. Mujib Ishaq SH. S.Ag
Drs. KH. Mu'thy Nurhadi, SH.

Mendoakan sehat wal afiyat, kehidupan penuh barokah :

KH. M. Sa'dullah
Drs. KH. Taufiq Hasyim, M.Si
Drs. KH. Abdul Mutholib AM. MM
Drs. KH. Moch Lutfi Akbar, Lc
Drs. KH. Abdul Mujib, AR

Acara inti diawali dengan MC : Ananda Alaika dari Kader IPNU

MC acara

Sambutan Ketua MWC NU Rungkut, Drs. H. Abdul Mujib, AR.

Hampir yang hadir dalam acara ini adalah pendidik, sehingga bisa ditindaklanjuti kerjasama dengan Xin Zhong yang memiliki aktivitas di dunia pendidikan

Alhamdulillah pengurus Ishari dapat bergabung untuk mengembalikan citra NU di Rungkut

MWC Rungkut sudah menjadwalkan halal bi halal, dan kebetulan ada bingkisan dari PCNU dan Xin Zhong sehingga momen dilaksanakan secara kebersamaan

Mewakili pengurus MWC NU Rungkut mengucapkan permohonan maaf sebesar - besarnya dan Semoga Allah menerima amal ibadah selama di bulan suci Ramadhan.

Kantor MWC NU bagian atas sudah dibersihkan, maka banom bisa menempati dan memakmurkannya dengan aktivitas kegiatan

Rencana jangka pendek akan membangun display dalam melayani penjualan sembako kepada warga, khususnya Nahdliyin.

Mengucapkan terimakasih kepada undangan yang berkenan hadir.

Sambutan ketua PCNU, DR. KH. Achmad Muhibbin Zuhri, M.Ag

Bersyukur dapat bermuwajahah dengan warga Nadhliyin di Rungkut secara formal, karena sejak pelantikan belum pernah bertemu

Permohonan maaf mewakili PCNU dan ucapan terimakasih pada alumni Xin Zhong dan Yayasan Indonesia Berkah Barokah

Prihatin atas dampak Covid-19, sehingga tujuannya selain silaturahim dan berbagi.

Rencana kegiatan Hari Santri, pada Oktober 2020 diharapkan acara yang nantinya dilaksanakan oleh PCNU dapat lebih hikmad dan semarak.

Tanggal 17 - 25 Oktober 2020 mohon bendera NU dan Banomnya dikibarkan sebagai syiar

Persiapan NU award, sehingga ranting maupun MWC yang siap dikompetisikan dapat bersaing untuk mengikutinya

Menghadapi Covid-19, Panik jangan, tapi harus tetap waspada sehingga di era transisi bisa dilakukan kegiatan dengan penerapan protokol kesehatan, misalnya jamaah rutin yasin tahlil, diba'an d.l.s.b. kecuali Ishari karena saat "drek" yang belum bisa physical distancing.

Ikhtiar lahir batin dalam menghadapi Pandemi Covid-19 dengan Riyadhohnya. Setiap ranting bisa memagari kampungnya dengan ijazah dari Syuriah PCNU Kota Surabaya, yaitu doa limkhosatun dan sholawat burdah dan adzan.

Terkait tolong menolong tidak mengenal suku dan agama, NU mendapatkan pujian karena program bantuan lebih banyak dilaksanakan.

Sambutan dari Paguyuban Xin Zhong, mas Dedy.