Jum'at, 27 November 2020 bakda sholat Jumat menjadi berkah ilmiah bagi MWC NU Rungkut, karena permintaan responsi salah seorang mahasiswa S-2 UIN Sunan Ampel yang sedang menyusun tesis.
Muhammad Tabrani Basya, alumnus S-1 Syariah Universitas Al-Azhar Mesir yang berjuang menyelesaikan S-2 di Uinsa dengan judul tesis "Pancasila dalam perspektif Maqashid Syariah; kajian pengamalan pancasila masyarakat Rungkut".
Dasar pertimbangan karena Rungkut kental dengan NU-nya
Hadir dari pengurus MWC NU Rungkut :
- Kyai Mujib (Ketua)
- Ustadz Yusuf (Katib)
- Ustadz Machrus (sekretaris)
- Onny Fahamsyah (wakil sekretaris)
- Gus Mas'ud (Bendahara)
- Bapak Sugiono (Lembaga Perekonomian)
Dengan suasana gayeng tapi serius, materi pertanyaan seputar :
- Kondisi kultural masyarakat NU di Rungkut
- Penerapan nilai-nilai Pancasila di masyarakat
- Indikasi dan ciri-ciri bila adanya kelompok yang bertentangan dengan Pancasila
- Cara menanggulangi bila terjadi adanya kejadian seperti pengeboman
- Hikmah yang bisa diambil dari pasca pengeboman yang berindikasi berbeda idiologi Pancasila
Barokallah
BalasHapus#mochshodiqfuullmumpunihandayayekti
Barokallah
BalasHapus#mochshodiqfuullmumpunihandayayekti
Semoga berkah, dan bermanfaat bagi masyarakat Nahdliyyin Rungkut.
BalasHapus