Setiap menjelang datangnya Ramadhan dan Syawal, pemerintah selalu mengadakan sidang isbat melalui Kemenag Republik Indonesia bersama ormas-ormas islam
Begitupula dari NU mempunyai bekal untuk dibawa dalam sidang isbat tersebut, yaitu hasil Rukyatul Hilal
Di sela-sela Khotmil Qur'an Jamaah Sholawat Nariyah NU di gubug - Pasar Soponyono (12/4/2021) berkesempatan mewancarai Drs. KH. Abdul Mujib, HU yang pernah menjadi tim Rukyat dari PCNU Surabaya yang juga sekaligus Ketua MWC NU Rungkut ini.
Bagaimana NU dalam menentukan datangnya Ramadhan dan Idul Fitri ?
Rukyah adalah kriteria penentu awal bulan kalender hijriyah dengan cara merukyah (mengamati) hilal secara langsung. Apabila hilal (bulan sabit) tidak terlihat (atau gagal terlihat), maka bulan (kalender) berjalan digenapkan (istikmal) menjadi 30 hari.
Kapan jenengan pernah menjadi tim Rukyatul Hilal PCNU Surabaya ?
Sebenarnya program ini sudah ada sejak dulu karena ini penting, kalau saya saat itu berkecimpung di tim Rukyah ketika saya menjadi pengurus PCNU Kota Surabaya
Titik lokasi di mana saja yang menjadi pusat pengamatan tim rukyat PCNU Surabaya
Lokasinya bertempat di Kenjeran tepatnya di Nambangan kecamatan Bulak di atas masjid, ini sudah hak paten untuk PCNU Surabaya; yang kedua di Tunjungan Plaza 6 - Embong Malang, yang posisinya lebih tinggi dan tidak terhalang sama sekali, semoga saja acara nanti sore tidak ada gangguan alam sehingga hilal akan terlihat jelas
Kapan mulai diadakan pengamatan hingga penetapan tersumpah dari titik lokasi pengamatan ?
Dari pengalaman sebelumnya, mulai persiapan jam 15.30 dan para tim sudah mulai ready duduk pada tempat khusus, melihat secara khusus pada saat matahari mulai terbenam. Jika kelihatan maka tim Rukyat PCNU akan melaporkan hasil tersebut kepada pihak yang berkompeten dan akan disumpah, hasilnya akan dibawa kepada sidang isbat Kemenag RI untuk menentukan awal bulan puasa, semoga awal puasa ini tidak ada perbedaan dalam menentukan awal puasa, Amiin
Apa yang perlu disikapi bila hasil Rukyat tidak sama dengan isbat dari Kemenag RI ?
Perbedaan itu indah apalagi dalam menentukan hari raya, pasti akan terjadi perbedaan. jika itu terjadi maka kita tetap berpegang teguh pada Rukyah atau melihat hilal secara langsung, yang penting perbedaan itu harus kita hargai.
Terimakasih atas kesempatan wawancaranya, semoga menghasilkan yang terbaik untuk umat khususnya warga NU
Assalamualaikum ....
BalasHapusRasulullah Pernah Bersabda,"Jika Seseorang Meninggal Dunia Maka Terputuslah Segala Amalnya, Kecuali Tiga Hal.Sodaqoh Jariyah,Ilmu Yang Bermanfaat Dan Do'a Anak Yang Sholeh/Sholah "
*MochShodiqFuull
Assalamualaikum ....
BalasHapusRasulullah Pernah Bersabda,"Jika Seseorang Meninggal Dunia Maka Terputuslah Segala Amalnya, Kecuali Tiga Hal.Sodaqoh Jariyah,Ilmu Yang Bermanfaat Dan Do'a Anak Yang Sholeh/Sholah "
*MochShodiqFuull
Luhhhh...
BalasHapus