NU Mengekspor Islam Nusantara


Keputusan Muktamar Jombang tahun 2015 tentang Islam Nusantara.



Projek besar Islam Nusantara yang berpotensi untuk bisa mendunia, maka sebagai pengurus harus membela dan membenarkan.



APA ITU ISLAM NUSANTARA
Islam nusantara: ma'na idhafah dari kitab alfiyah ibnu Malik


Jar-kanlah..! lafazh yg kedua (Mudhof Ilaih). Dan mengiralah pada midhaf ilahi itu makna MIN atau FI bilamana tidak pantas kecuali dengan mengira demikian.
Dan mengira-ngira pula makna LAM ...

Dari kerangka ma'na idhafah "Islam Nusantara"
Islam Nusantara jadi bisa menghimpun berbagai makna relasi dalam mudhaf mudhaf ilahi:

MIN : Islam dari Nusantara (gawl-qawl ulama Nusantara, ma'rifat dan ijtihad mereka ttg Islam)

FI : Islam di Nusantara
(pengalaman historis umat Islam Nusantara)

LI : Islam untuk Nusantara (Aswaja, 4 mazhab fiqih, dll)

Dalam sebagian tatanan Bahasa ada yg menambah :
AN : Islam tentang Nusantara (refleksi tekstual normatif dan historis umat Islam dunia tentang Islam Nusantara)

BI : Islam karena Nusantara (kenusantaraan kita memberi patokan normatif dan historis dalam mengamalkan Islam yg rahmatan lilalamin)

ARTI ISLAM NUSANTARA :
  • Cara memahami dan mengamalkan Islam dari sudu tpandang kita sebagai orang-orang Nusantara yang kaya alam dan peradaban. 
  • Islam Nusantara adalah cara bermazhab secara qauli dan manhaji dalam ber-istinbath tentang Islam dari dalil-dalilnya yang bisa sejalan dengan teritori, wilayah, kondisi alam, dan cara pengamalannya penduduk kita.

Islam Nusantara itu sejajar dengan kajian Islam India, Islam Turki, Islam Yaman, Islam Malaysia, dan sebagainya



Ciri Khas Amalan Islam Nusantara Yang Tidak ada di Negeri Lain :
Tradisi halal bihalal setiap tahun, haul, silaturrahim setiap hari raya (Idul Fitri), hari raya ketupat, baca solawat diiringi terbangan, sedekahan yang diistilahkan selamatan 7 hari, 40 hari, 100 hari, dan 1000 hari, tingkepan, sepasaran bayi, sepasaran pengantin, arak-arak pengantin yang meliputi undang mantu, ngunduh mantu, sekaligus diadakan Walimatul 'Urs baik olelı keluarga wanita maupun keluarga laki-laki,dan tradisi lainnya.

Cara Berpakaian :
Dalam hal berpakaian ada yang memakai sarung, berkopyah, pakaian adat Betawi, Jawa, Papua, Bali, Madura, dan masih banyak model pakaian adat lain, terutama telihat dalam pakian perníkahan dimana pengantin dirias dan dipajang dipelaminan, dan lain sebagainya.

Dalam Hal Toleransi :
Dalam hal toleransi pengamalan ajaran Islam, ada yang solat Id di lapangan, di masjid, musalla, bahkan ada hari raya dua kali. Ada yang shalat tarawih 20 rakaat, ada pula yang delapan rakaat.

Di antara pelaksanaan tarawih ada yang memisahnya dengan taradhi bagi empat al-
Khulafa' ar-Rasyidin, dengan shalawat, dan ada yang memisahnya dengan doa. Dalam acara akikah ada yang diisi dengan shalawatan, dan ada yang diisi tahlilan, dan selainnya.





Qolbin Salim :
Ibadah sholatnya harus khusuk, Puasanya tidak boleh ubahnya hanya memindahkan waktu makan saja.

sehingga yang bisa dilakukan adalah menjaga hubungan baik/ ta'alud dengan ulama-ulama dan bertawasul kepadanya.















Komentar