Prioritas
Di bidang organisasi :
Pengamanan aset organisasi dan warga NU melalui pengurusan IMB dan sertifikat wakaf BHPNU
Akademisi Deliar Noer :
Menyebutkan bahwa NU adalah organisasi desa, dan Muhamadiyah sebagai organisasi Kota
Padahal NU didirikan di kota Surabaya, dan lebih dulu memindahkan kantor pusatnya ke Ibukota Negara.
Golden Triangle : Situs NU meliputi segitiga daerah Bubutan, Peneleh, dan Ampel berada di perkotaan Surabaya
Modus menghilangkan aset NU :
Urunan orang NU, asetnya dinamakan yayasan, berganti pengurus yayasan, lalu dinamakan keluarga, kemudian menjadi milik pribadi.
Bantuan pemerintah
Untuk pemberdayaan warga melalui struktural jam'iyah
Bidang Sosial Ekonomi
Mendirikan unit-unit usaha retail berbasis komunitas dan pembinaan UMKM
Dulu ada gerakan mabadi khoiro ummat, adalah konteks penguatan ekonomi. Misalnya : Orang NU harus membeli ke Agen NU, tidak membeli ke agen selain dari orang NU
Karitasi sosial - ekonomi kaum dhuafa (kebutuhan dasar ekonomi dan akses pendidikan)
Bidang kesehatan dan pendidikan
Meningkatkan mutu sekolah dan madrasah
Misalnya : NU Mempunyai perguruan tinggi Unusa, berlantai sembilan, dengan fakultas kedokteran yang mempunyai Rumah Sakit Sendiri
Sekolah-sekolah yang sudah maju, seperti Khadijah, Maryam, Wachid Hasyim, Ta'miriah
Mendirikan unit-unit layanan kesehatan (Faskes-BPJS)
Misalnya : mempunyai tiga rumah sakit yang bertipe B
Road map NU urban
Wilayah NU Surabaya terbagi menjadi tiga daerah : Timur, Tengah, Barat
Basis Kultural : memperkuatkan Tri-M, yaitu Masjid-Musholla, Madrasah, Majlisan.
Konferensi dan Rapat Ranting wajib mengundang Takmir Masjid, Mushola dan pak Modin
Hadir di tengah masyarakat Urban
Tanggap terhadap isu-isu perkotaan, misalnya MKNU banyak yang ingin ikut tapi karena Sabtu waktu gajian kerja ini yang menyebabkan tidak bisa mengikutinya.
Merespon kebutuhan masyarakat perkotaan dengan program-program karitatif (ekonomi, kesehatan, dll)
Hadir di Tengah Masyarakat Urban
Dakwah Berbasis Komunitas-(Multistrategi/media)
Prasyaratnya :
Menghilangkan percekcokan, karena akan menyebabkan banyak kehilangan momentum
Modus menghilangkan aset NU :
Urunan orang NU, asetnya dinamakan yayasan, berganti pengurus yayasan, lalu dinamakan keluarga, kemudian menjadi milik pribadi.
Bantuan pemerintah
Untuk pemberdayaan warga melalui struktural jam'iyah
Bidang Sosial Ekonomi
Mendirikan unit-unit usaha retail berbasis komunitas dan pembinaan UMKM
Dulu ada gerakan mabadi khoiro ummat, adalah konteks penguatan ekonomi. Misalnya : Orang NU harus membeli ke Agen NU, tidak membeli ke agen selain dari orang NU
Karitasi sosial - ekonomi kaum dhuafa (kebutuhan dasar ekonomi dan akses pendidikan)
Bidang kesehatan dan pendidikan
Meningkatkan mutu sekolah dan madrasah
Misalnya : NU Mempunyai perguruan tinggi Unusa, berlantai sembilan, dengan fakultas kedokteran yang mempunyai Rumah Sakit Sendiri
Sekolah-sekolah yang sudah maju, seperti Khadijah, Maryam, Wachid Hasyim, Ta'miriah
Mendirikan unit-unit layanan kesehatan (Faskes-BPJS)
Misalnya : mempunyai tiga rumah sakit yang bertipe B
Road map NU urban
Wilayah NU Surabaya terbagi menjadi tiga daerah : Timur, Tengah, Barat
- Timur adalah wilayah sebelah timur jalur rel kereta api, banyak ditemukan warga NU beserta aktivitasnya (Bulak, Kenjeran, Sukolilo, Mulyorejo, Rungkut, Gunung Anyar, Tenggilis.
- Tengah adalah sebelah barat rel, meliputi genteng, bubutan, tegalsari, yang wilayahnya banyak kantor dan pertokoan. Warga NU nya tinggal sedikit, tergantikan oleh banyak pengusaha dan tenaga kerja pertokoan.
- Barat adalah wilayah terluar sebelah barat Surabaya, yang warganya masih cenderung abangan karena masih banyak ditemui punden sesajen
Basis Kultural : memperkuatkan Tri-M, yaitu Masjid-Musholla, Madrasah, Majlisan.
Konferensi dan Rapat Ranting wajib mengundang Takmir Masjid, Mushola dan pak Modin
Hadir di tengah masyarakat Urban
Tanggap terhadap isu-isu perkotaan, misalnya MKNU banyak yang ingin ikut tapi karena Sabtu waktu gajian kerja ini yang menyebabkan tidak bisa mengikutinya.
Merespon kebutuhan masyarakat perkotaan dengan program-program karitatif (ekonomi, kesehatan, dll)
Hadir di Tengah Masyarakat Urban
- Tanggap terhadap isu-isu perkotaan
- Merespons kebutuhan masyarakat perkotaan dengan program-program karitatif (ekonomi, kesehatan, dll)
- Meningkatkan mutu pendidikan di lingkungan Maarif NU
- Membina-mengadvokasi UKM dan Mendirikan lembaga keuangan mikro
- Mendirikan Syirkah Mu'awanah (Koperasi)
Dakwah Berbasis Komunitas-(Multistrategi/media)
- Membina komunitas masyarakat perkotaan berbasis lingkungan pemukiman baru, interest (inc. Hobi) maupun profesi.
- Memantaatkan event-event publik untuk dakwah kreatif.
- Membangun jejaring dakwah dan penyebaran konten dakwah melalui media berbasis internet, televisi, radio, dan media cetak.
- Seni budaya berdasarkan NU
4 sehat 5 sempurna :
Standart kapasitas Jam'iyah
- Lengkap administrasi
- Lengkap Banom
- Lailatul Ijtima
- Majlis Ta'lim - Mudzakaroh
- Badan Usaha
Prasyaratnya :
Menghilangkan percekcokan, karena akan menyebabkan banyak kehilangan momentum
Komentar
Posting Komentar