Relasi NU dan Ideologi



Surabaya adalah salah satu pertarungan terbesar dalam ideologi



KENAPA BER-NU
  • Perintah berjamaah dan Ulama Warotsatul Anbiya
  • Menjaga ideologi
  • Banyak amalan kebaikan
  • Islam Nusantara
  • Kejelasan silsilah keilmuannya





BILA TIDAK BER-NU
  • Tidak Ada bimbingan Ulama
  • Ideologi sesat 
  • Istinbat hukum sembarangan
  • Kehilangan Tradisi Baik
  • Ajaran Menyimpang
  • Dampak teknologi dan medsos








SYl'AH
Syi'ah adalah kelompok yang mendukung Ali RA secara khusus, meyakini kepemimpinan dan kekhilafahannya secara nash dan wasiat, baik secara jelas maupun samar.

Mereka juga meyakini bahwa hak kepemimpinan ini tidak lepas dari keturunannya. Jika kepemimpinan itu lepas, maka disebabkan karena kezhaliman dari selainnya (Ali), atau karena taqiyyah dari Ali.

MU'TAZILAAH
Secara bahasa, Mu'tazilah berasal dari kata
i'tazala, yaitu memisahkan diri.

Istilah ini diambil berdasarkan sejarah awal kemunculan kelompok ini, yakni sejak
pemisahan diri tokoh Mu'tazilah bernama Washil bin Atha, dari majelis Hasan al-Bashri.

Kelompok ini biasa disebut pula dengan Ashab al-Adl wa al-Tauhid (penyokong keadilan dan monoteisme), dan sering pula dijuluki dengan kelompok Qadariyyah dan Adliyyah.

WAHABI
Sekilas tentang Wahabi
Muncul pada abad XIII di Jazirah Arabia melalui Muhammad bin Abdul Wahhab, bersamaan dengan berdirinya negara Saudi
pertama, pengikutnya disebut Wahabi.

Menurut Syech Ahmad Zaini Dahlan, Wahabi adalah gerakan separatis yang muncul pada masa pemerintahan Sultan Salim II (1204-1222H)

Sebagian tidak menyukai istilah "Wahabi", dan lebih menyukai istilah "Salafi", karena penamaan tersebut salah dari sisi bahasa, karena ayahnya (Abdul Wahhab) tidak menyebarkan dakwah ini



Komentar