Sholawat Nariyah merupakan sholawat yang komplit diantara sekian banyak sholawat.
Sholawat Munjiat tidak ada wa'ala alihi.
Sholawat semakin lengkap semakin diijabahi. Dalam kitab Khozinatul asror dan Saadatut Daroini, menambahi istijabah
Dalam arti ilmu, ahli wirid dalam baca satu huruf dan dibaca seribu kali lebih baik. (kitab Khozinatul Asror)
Nariyah aselinya Tafrijiyah, namun terkenal Nariyah artinya seperti api yang membakar
Jalur Periwayatan Nariyah :
- Jalur dari Imam Haqqi dari imam At-Tunisi, Imam Maghribi dari imam Syeid Zein Makki, tidak ada kalimat fi kuli lamhatin wanafasin biadadi kuli ma'lumilak
- Imam Habsy dan Imam Sanusi sambung ke Al-Harusy yang ditambahi fi kuli lamhadin wanafasin biadadii kuli ma'lumillak
Hadits memperintahkan bersholawat, walaupun berbeda-beda teks.
Dalam Hadits Shohih, Rasulullah ketika ada orang berbayar zakat, dibacakan sholawat. Allahumma sholli ala Abi Aufa (nama orang yang berbayar zakat)
Bacaan sholawat memberikan berkah kepada keluarga dan masyarakat.
Hendaklah setiap hari membaca sholawat, di rumah 11 kali sudah cukup. Atau dibaca setelah sholat fardhu, Maka rezekinya meler, Hajatnya diijabahi.
Namun jangan sampai bernariyah ingin meler rezeki, tapi kecintaan kepada Rasulullah dan niat mendapatkan ganjaran.
Komentar
Posting Komentar