Pelantikan PAC IPNU - IPPNU Rungkut


Untuk memulai aktivitas kepengurusan dengan kepercayaan diri organisasi, maka Pimpinan Anak Cabang IPNU-IPPNU kecamatan Rungkut melaksanakan pelantikan dan Halal Bi Halal dengan tema "Menciptakan Kepemimpinan IPNU-IPPNU yang Kompetitif dan Solutif"

Acara yang digelar Ahad (30/5/2021) di gedung MWC NU Rungkut ini dihadiri oleh Ketua PC IPNU-IPPNU kota Surabaya, Perwakilan Ansor Rungkut, dan Pengurus Tanfidziyah MWC NU Rungkut

Awalnya Rois dan Ketua MWC NU Rungkut direncanakan hadir, namun bersamaan dengan acara di ponpes Bumi Sholawat Sidoarjo sehingga perwakilan ke acara pelantikan IPNU-IPPNU Rungkut didelegasikan kepada Bapak H. Moch Choiron (wakil Tanfidziyah) dan Bapak Onny Fahamsyah, ST.,MT (wakil sekretaris)

Dalam Mauidhotul Chasanah yang disampaikan oleh Bapak Onny Fahamsyah, mengutarakan tentang :

Usia kisaran 20 tahun merupakan batasan dewasa muda yang pertama, sejarah mencatat :

  1. Rasulullah Muhammad pada usia 20 tahun sudah terlibat dalam perang Fijar; dengan gagah berani membantu para pamannya dengan mempersiapkan anak panah
  2. Usamah bin Zaid dalam usia 18 tahun merupakan pemimpin pasukan muslim ekspedisi ke Syam dan Yaman untuk memberantas nabi palsu, padahal dalam pasukan tersebut ada tokoh senior seperti Sahabat Umar bin Khottob, Saad bin Abi Waqqosh, dan Abu Ubaidah bin Jarrah
  3. Sultan Muhammad al-Fatih, menaklukkan Romawi Timur dalam usia yang masih muda. Sesuai janji Rasulullah yang tertera pada hadis berikut ini : "Kota Konstantinopel akan jatuh ke tangan Islam. Pemimpin yang menaklukkannya adalah sebaik-baik pemimpin dan pasukan yang berada di bawah komandonya adalah sebaik-baik pasukan." (HR Ahmad bin Hanbal Al Musnad). Sultan al-Fatih semenjak Akil baligh setiap malam tidak pernah putus untuk melaksanakan sholat tahajjud. Lantas apa kader IPNU-IPPNU apa rutin dalam tahajjud nya ?
Dengan tema pelantikan "Menciptakan Kepemimpinan IPNU-IPPNU yang Kompetitif dan Solutif"

Karena kompetitif, maka pengurus harus mengetahui kompetensi organisasi dengan menggunakan parameter :

Benchmarking / penolokukuran atas ketercapaian prestasinya, bisa dibandingkan dengan organisasi sejenis dengan kelompok usia kisaran 20 tahun

Begitupula re-enggineering untuk segera memperbaiki diri agar organisasi tetap pada survival - advance pada era-nya. Sehingga bila ditemukan kekurangan secepatnya untuk diambil langkah solutif.

Pesan amanah yang dititipkan pada pengurus yang baru dilantik :
  1. Mengupayakan Pembentukan Pengurus Komisariat Perguruan Tinggi PKPT STID/STIT Taruna dan UPN Veteran Jatim
  2. Penggunaan teknologi untuk penggalian donasi menggunakan barcode yang bekerjasama dengan Gopay, Ovo, Dana, dan seterusnya. Agar memudahkan donatur, alumni, dan simpatisan dalam memberikan donasi organisasi
Selanjutnya acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Bapak H. Moch. Choiron











Komentar